Mendekati ulang tahunnya yang ke-40, Cristiano Ronaldo terus memperlihatkan perform hebat bersama Al Nassr di Arab Saudi. Dia semakin dekati perolehan monumental—1.000 gol dalam profesinya.
Tentang ini, Ronaldo membuat pengakuan tegas, mengatakan, “Saya yang terbaik dalam sejarah”.
Sebagai pemain yang sudah memahat peninggalan di Eropa bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus, banyak fans yang ingin tahu apa dia dapat capai tiang sejarah itu.
Dalam interviunya dengan Edu Aguirre di atas aliran tv Spanyo, La Sexta, Ronaldo ditanyakan apa dia merasa capek dengan harapan besar yang selalu menemaninya.
“Sebenarnya, saya tidak capek, tetapi beberapa orang terlampau terobsesi dengan 1.000 gol. saya mengetahui ini kekeliruan saya, tetapi rasanya mereka menjadi meremehkan apa yang saya kerjakan. Contohnya, tahun ini saya cetak banyak gol, beberapa gol cantik, tetapi beberapa orang tidak betul-betul hargainya. Mereka cuma terus hitung: ’85 kembali, 84 kembali…”
“Saya tidak sukai tersebut. Semua harus terjadi dengan alami. Bila saya cetak 920 gol, 925, 930… Yang terbaik dalam sejarah ialah saya, titik,” tutur Ronaldo.
Konsentrasi pada Tujuan Periode Pendek
Tidak Terlampau Konsentrasi Piala Dunia 2026
Pada umur 39 tahun, Ronaldo masih tampil cemerlang dengan catatan 23 gol dan empat assist di dalam 25 laga musim 2024-2025.
Perform impresif ini membuat beberapa faksi bertaruh jika dia bisa tampil di Piala Dunia 2026 yang hendak diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Tetapi, peraup lima Ballon d’Or ini tidak mau terlampau jauh pikirkan hal itu.
“Jika saya harus berpikiran, ‘Piala Dunia masih satu 1/2 tahun lagi’, ya masih banyak hal yang dapat terjadi sebelumnya. Saya tidak berpikiran semacam itu. Bila saya sampai ke situ? Hebat. Bila tidak? Tidak jadi masalah,” kata Ronaldo saat ditanyakan mengenai kesempatannya main di kompetisi itu.
Edu Aguirre selanjutnya mengutamakan jika dengan performnya sekarang ini, kesertaan di Piala Dunia nampaknya tidak terhindar.
Tetapi, Ronaldo masih tetap malas terjerat dalam pertaruhan.
“Semuanya orang katakan saya dapat sampai ke situ. Bila Amda menanyakan apa saya ingin main di Piala Dunia, sudah pasti saya ingin. Tetapi, saya tidak terobsesi dengan itu,” jawabannya.
Edu Aguirre selanjutnya menanyakan, “Apa Anda yang terbaik dalam sejarah?”
“Semuanya orang katakan saya dapat sampai ke situ. Bila Amda menanyakan apa saya ingin main di Piala Dunia, sudah pasti saya ingin. Tetapi, saya tidak terobsesi dengan itu,” jawabannya.
Edu Aguirre selanjutnya menanyakan, “Apa Anda yang terbaik dalam sejarah?”
“Dalam soal cetak gol, beberapa angka bicara sendiri. Itu penyebabnya saya tidak duduk di sini dan menjelaskan saya pasti capai 1.000. Bila saya meraihnya, luar biasa…,” jawab Ronaldo dengan optimis.
Cristiano Ronaldo memperjelas jika pada tahapan profesinya sekarang ini, dia cenderung lebih memilih konsentrasi pada tujuan periode pendek.
“Saya tidak paham apa saya akan meraihnya, tetapi saya tidak berpikiran terlampau jauh di depan. Saya konsentrasi pada peristiwa, ketika ini. Saya tidak paham apa sesuatu hari saya akan bangun dan merasakan tidak terpacu untuk bermain kembali. Hidup di periode saat ini lebih baik dibanding pikirkan terlampau jauh di depan, khususnya dalam sepak bola,” terangnya.
Dengan 2 gol yang dia bikin ke gawang Al Wasl, Ronaldo sekarang sudah mengumpulkan 923 gol sepanjang profesinya.
Walau tetap memiliki jarak 77 gol dari sasaran 1.000 gol, dia terlihat tidak terbeban