Nobargratis.com

Musim ini, Premier League mendatangkan sebuah penyimpangan menarik. Ini berkaitan statistik pertahanan dua pesaing sekota, yaitu Manchester City dan Manchester United.
Ke-2 team ini barusan alami kekalahan diakhir minggu. Man City dihajar Arsenal 1-5 di Emirates Fase, sedangkan Man United dibuat malu Crystal Palace 0-2 di Old Trafford.
Man City masih tetap ada di 4 besar klassemen sementara, dan MU tetap tertinggal di rangking ke-13. Tetapi, satu perihal yang lumayan jadi perhatian ialah angka kecolongan dari ke-2 team ini.

Perbedaan  Musim Lalu

Perbandingan dengan musim kemarin, di mana Man City sukses raih titel juara dengan kecolongan 34 gol selama musim. Di lain sisi, Man United akhiri musim dengan bungkusukan 58 gol, dan cuma sanggup finish di rangking delapan klassemen.
Bukti jika Man City, team yang dikenali mempunyai pertahanan kompak sekalian gempuran mematikan, telah kecolongan lebih banyak dari Man United musim ini terang mengundang bertanya. Bagaimana team bimbingan Josep Guardiola yang populer dengan kepenguasaan bola dan pertahanan dengan rapi menjadi demikian ringkih?
Beberapa faktor menjadi pemicu, dimulai dari luka pemain kunci, peralihan strategi yang kurang efektif, sampai mungkin pengurangan perform sejumlah pemain unggulan. Yang terang, kecolongan 35 gol di dalam 24 laga terang bukan standard Man City.
Bila keadaan ini bersambung, dalam jarak yang telah terlampau jauh dari pimpinan klassemen Liverpool,
bukan mustahil keinginan Man City untuk sekedar finish di 4 besar akan menguap.